Mengganti ban motor dengan ukuran yang sangat kecil untuk aktivitas
harian lebih banyak negatifnya daripada positifnya. Yang paling
mengerikan, potensi si pembesut mengalami kecelakaan lebih besar
ketimbang biker yang menggunakan ban motor standar bawaan pabrik.
Setidaknya,
penggunaan ban cacing bisa menyebabkan motor mudah tergelincir atau
selip. Saat menggunakan ban motor berukuran kecil dan melaju dengan
kecepatan yang tinggi, hal ini sangat berbahaya untuk bermanuver, karena
motor akan menjadi tidak stabil. Analoginya, ban kecil tak sanggup
mengimbangi bobot motor dan juga pengendaranya.
Kerugian
lainnya, tentu saja bisa merusak velg motor. Ban yang berukuran kecil
tentunya tidak sanggup meredam benturan atau getaran, sehingga
menyebabkan velg motor bisa bengkok, serta oblak.
Sebagai contoh,
jika motor dengan ban cacing berjalan di medan bebatuan dan berlubang,
tentu pengendara tak bisa menghindar. Alhasil, velg mudah peyang, atau
rusak.
Maka jangan heran, karena potensi besarnya kecelakaan pada
penggunaan sepeda motor dengan ban cacing, polisi kemudian melakukan
tindakan tegas berupa tilang. Hal itu beralasan, mengingat ban cacing
bukanlah standar bawaan pabrik yang sudah diperhitungkan para profesor.
Sehingga, potensi kecelakaan menjadi lebih tinggi.
https://www.viva.co.id/otomotif/tips/707057-ini-kelebihan-dan-kekurangan-motor-pakai-ban-cacing
kecepatan drag
Kali ini drag bike kembali diselenggarakan di kota apel, malang. Lomba di dataran tinggi serta temperatur yang lebih dingin menjadikan mo...
